" Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tiada Ilah yang haq melainkan Engkau. Engkau telah menciptakanku, aku adalah hamba-Mu, aku di atas perjanjian-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan amalanku. Aku mengakui nikmat-nikmat-Mu yang Engkau anugerahkan kepadaku, aku mengakui dosa-dosaku. Ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosaku melainkan Engkau.”

Perangkap Iblis di Sekitar Kita

Sebuah hadits yang bersumber riwayat Ibnu Abi Dunya dalam tipudaya -tipudaya syaitan, Ibnu Jarir, ibnu Murdawaih dari Abu Umamah:

Sesungguhnya Iblis ketika diturunkan ke bumi, dia bertanya kepada Allah sebagai berikut :

1. Iblis bertanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Ya Tuhanku! Engkau telah menurunkanku ke dunia dan menjadikan aku terkutuk, maka dimanakah tempat kediamanku." Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Wahai iblis! tempat kediamanmu ialah bilik air (tandas)."

2. Iblis berkata:"Ya Tuhanku! dimanakah tempat bagiku berkumpul?." Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Wahai iblis! tempatmu berkumpul ialah di pasar-pasar, tampat-tempat hiburan (pusat membelanjaan atau     Mall, kelab malam, pesta-pesta, majlis maksiat) dan sebagainya."

3. Kata iblis:"Wahai Tuhanku!, apakah makanan untukku?. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Wahai iblis, makanan untukmu ialah sesuatu yang tidak disebut nama Allah."

4. Kata iblis: "Wahai Tuhanku!, apakah minuman untukku? Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Wahai iblis, minuman untukmu ialah     sesuatu yang memabukkan dan yang tidak dimulai dengan nama Allah."

5. Iblis bertanya lagi: "Wahai Tuhanku! apakah azanku untuk mengumpul orang?". Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Wahai iblis, azan untuk mu ialah seruling."

6. Iblis berkata lagi:"Ya Tuhanku! Tunjukkanlah padaku apakah bahan bacaanku?" Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Wahai Iblis, bahan bacaanmu ialah syair (sajak, lagu, puisi yang melalaikan manusia dari mengingat Tuhan).

7. Kata iblis:"Ya Tuhanku! Apakah tulisan bagiku?." Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Wahai iblis, tulisanmu adalah tulisan gincu     yang palsu dibadan, (seperti gincu, tato, tahi lalat yang diada-adakan dan yang     lebih kurang sama dengannya).

8. Iblis berkata:"Wahai Tuhanku! apakah cerita-cerita bagiku?".  Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Cerita-cerita bagimu adalah kata-kata dusta (bohong atau yang berkaitan dengannya)".

9. Tanya Iblis lagi: "Ya Tuhanku! siapakah yang menjadi utusan bagiku?".  Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Wahai iblis para utusanmu ialah terdiri dari dukun (peramal nasib), ataupun yang lebih kurang sama dengannya."

10. Kata iblis: "Wahai Tuhanku! Apakah perangkap bagiku?."  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Wahai iblis, perangkap untukmu ialah wanita-wanita."

Tahrij Hadits


Hadits di atas derajadnya Shahih, diriwayatkan Abu Dunya dalam pembahasan  tipudaya -tipudaya syaitan, dan juga Ibnu Jarir, Ibnu Murdawaih dari Abu Umamah. Terdapat dalam Kitab  Kanzul Ummal ( Juz 16 hal. 98).

Hadits yang intinya sama diriwayatkan Thabarani  bersumber dari Ibnu Abbas :

Telah bertanya Iblis Kepada Tuhannya : Ya Tuhanku ! ;" Engkau telah menempatkan Adam, dan aku tahu dia memiliki kitab dan utusan, Ya Allah Apakah kitab mereka dan utusan mereka ? Allah menjawab :" Rasul-rasul mereka adalah malaikat dan mereka bersama para nabi, kitab mereka Taurat, injil, Zabur dan Al-Qur'an, Sedangkan kitab kamu adalah tulisan gincu yang palsu dibadan (tato) bacaanmu syair, utusanmu dukun, makananmu apa-apa yang tidak disebut nama Allah, minumanmu setiap yang memabukan, teman karibmu para pembohong, rumahmu setiap tempat yang kotor dan bau , umpanmu wanita binal, penyerumu alat-alat music, dan masjidmu adalah pasar" (H.R Thabrani)

Makna Hadits


Hadits di atas menunjukkan tempat tinggal, makanan dan minuman, tempat berkumpul dan lain-lain,  10  ketentuan  Allah Swt kepada Iblis  karena tidak taat ketika diperintah untuk sujud kepada Adam,  telak terkutuk dan harus turun keluar dari Surga  ke Bumi.

Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.
Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”. (QS. Al A’raf:12-13)

Allah berfirman: “Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk. Dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat.” (QS. Al Hijr: 34–35)

Maka dari itu, dengan keadaannya yang jelek, jahat, dan terkutuk inilah dia diberi Allah Ta’ala penangguhan waktu untuk mengerahkan anak turunannya menyesatkan bani Adam. Dan sebelum turun ke bumi, Iblis meminta 10 ketentuan tentang makanan, minuman, tempat tinggal dan lainnya.

Hadits di atas mengingatkan kepada semua manusia beriman untuk berhati-hati kepada Iblis, yang sudah jelas-jelas menjadi musuh yang nyata bagi orang beriman.

Firman Allah Swt dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 208 : Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara kaffah-keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.

Masih banyak ayat Qur’an yang mengingatkan manusia untuk waspada dan berhati-hati terhadap tipu daya Iblis.

Setidaknya dari Hadits di atas dapat diketahui dan kita harus waspada :

Tempat Tinggal Iblis  atau Syaithon dari bangsa jin itu adalah di  Tandas, atau di kamar mandi-WC/toilet. Oleh karena itu setiap kali masuk ke kamar mandi-WC/toilet, kita di ajarkan oleh Rasulullah untuk selalu berdoa agar terbebas dari ganggunan Iblis-Setan dan Jin. Banyak kaum Muslimin yang meremehkan doa sebelum masuk kamar mandi-WC/toilet ini. Perbuatan tercela, dosa dan kemaksiatan setiap saat bisa terjadi jika Setan berhasil menggoda manusia ketika berada di dalam kamar mandi-WC/toilet.

Tempat Berkumpul Iblis adalah di Pasar. Pasar pada jaman sekarang ini bisa juga berarti  Mall, Toko-toko pusat perbelanjaan, tampat-tempat hiburan, kelab malam, pesta-pesta, majlis maksiat, dan sebagainya.

Ini bukan berarti kita, kaum Muslimin tidak boleh barada di Pasar, Mall, Toko atau pusat-pusat perbelanjaan. Namun yang harus kita ketahui adalah jangan sampai kita tergoda oleh bujuk rayu Iblis ketika sedang berada di Pasar atau Mall.

Makanan Iblis adalah makanan yang tidak disebut nama Allah. Maka dari itu kaum Muslimin disunnahkan untuk selalu sebelum memakan sesuatu menyebut asma Allah. Kalau kita memasuki rumah dengan mengucapkan salam dan makan dengan menyebut asma Allah, maka Iblis, Setan dan Jin merasa tidak mendapatkan tempat dan tidak juga makanan.   

“Apabila seseorang masuk ke rumahnya lalu ia berzikir kepada Allah saat masuknya dan ketika hendak menyantap makanannya, berkatalah setan, “Tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makan malam.” Bila ia masuk rumah dalam keadaan tidak berzikir kepada Allah ketika masuknya, berkatalah setan, “Kalian mendapatkan tempat bermalam.” Bila ia tidak berzikir kepada Allah ketika makannya, berkatalah setan, “Kalian mendapatkan tempat bermalam sekaligus makan malam.”
(HR. Muslim no. 5230)

Minuman Iblis adalah minuman yang memabukkan dan yang tidak disebut asma Allah. Maka dari itu Qomr dan minuman yang memabukkan  itu diharamkan bagi umat Islam. Dan disunahkan sebelum makan dan minum menyebut asma Allah, agar makanan dan minuman kita tidak dimakan oleh Iblis, Setan dan Jin.

Seruan untuk mengumpulkan Iblis, Setan dan jin adalah Seruling. Karenanya, berhati-hatilah dengan Seruling dan alat-alat musik sejenisnya yang bisa mengumpulkan Iblis,  Setan dan Jin.

Bahan bacaan Iblis adalah Syair. Kalau Allah memberikan bacaan buat bani Adam adalah Al-Qur’an, maka bacaan bagi Iblis adalah Syair, sajak, lagu, puisi yang melalaikan manusia dari mengingat Tuhan.

Tulisan bagi Iblis adalah tulisan gincu yang palsu dibadan, seperti  tato, tahi lalat yang diada-adakan dan yang seperti itu). Rasulullah melarang mengubah bentuk bagian tubuh maupun menambah-nambahkannya.
Utusan bagi Iblis adalah para dukun. Kalau manusia mempunyai utusan para Nabi dan Rasul, maka utusan bagi Iblis, Setan bangsa Jin adalah para dukun, peramal nasib, para normal, dan yang semacam itu.
Perangkap bagi Iblis adalah  para wanita. Maksudnya adalah wanita binal, wanita seksi, brengsek penggoda, dan semacam itu.

Itulah 10 Perangkap Iblis yang harus diwaspadai umat manusia, khususnya manusia yang beriman. Sesungguhnya merupakan amalan yang dituntut oleh tiap muslim  adalah menyadari bahwa setan adalah musuh yang mengintai setiap waktu. Allah Ta’ala menjadikan setan bangsa jin sebagai ujian yang pasti bagi hamba yang beriman.

Maka hendaknya umat Islam mempersiapkan diri  untuk mengetahui makar musuh kita ini. Kita harus kenali bentuknya, sebabnya, karakteristiknya, penangkalnya, sekaligus mengetahui penawar dari gangguan akutnya.

Tipu Daya Setan itu Lemah

Wajib bagi kita waspada dan tidak gentar terhadap tipu daya setan bangsa jin. Serumit apapun tipu daya yang mereka buat, sungguh itu adalah sarang laba–laba yang mudah dikoyak bagi orang–orang yang dirahmati Allah. Maka ketahuilah, tipu daya setan itu lemah. Allah berfirman :

“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.”
(QS. An Nisa: 76)

Setan itu tidak berkuasa atas apapun.Jika seorang itu bertawakkal pada Allah, meminta perlindungan pada Allah, setan tak bisa berbuat apa apa.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : “Maka sepatutnya bagi seorang hamba untuk tegar,sabar,dan selalu konsisten beramal dengan dzikir dan sholat.Jangan terlena.Karena dengan konsisten , akan dijauhkan dari perangkap setan.” (Majmu Fatawa juz 22/608).


ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Posting Komentar

 
"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari azab jahanam dan azab kubur dan fitnah kehidupan serta kematian dan dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal" (HR Muslim 923)"
Panji Hitam | Tegakan kebenaran Hancurkan kebathilan